PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PUSAT KEUANGAN PADA KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA / MAMAH SUAMAH / S1-0218-077 / PEMBIMBING I : SUMARDJONO / PEMBIMBING II : ASNA MANULLANG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan seberapa besar pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pusat Keuangan Pada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Desain penelitian menggunakan metode asosiatif kuantitatif, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih serta mengetahui pengaruhnya. Dalam penelitian terdapat dua variabel yaitu lingkungan kerja (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Kinerja Pegawai (Y). Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, regresi berganda, korelasi, determinasi, uji t dan uji F. Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka diperoleh nilai analisa regresi berganda Y = 9,991 + 0,138X1 + 0,587X2 artinya menunjukkan hubungan positif bahwa pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja yang ada di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia khususnya pegawai Pusku berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kata lain peningkatan lingkungan kerja dan disiplin kerja berupa/apapun, akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar ,138X1 + 0,587X2. Untuk hasil analisa korelasi diketahui nilai koefisien korelasi antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai sebesar 0,165 dan koefisien korelasi antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai sebesar 0,651 karena nilai koefisien korelasi berada diantara 0,60-0,799 maka artinya hubungan antara lingkungan kerja (X1), disiplin kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) adalah kuat, sedangkan untuk uji t lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini terlihat dari nilai t hitung (2,770) > ttabel (1.659) dengan tingkat signifikan sebesar 0,007 < 0,05 dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini terlihat dari nilai nilai t hitung (9,000) > t tabel (1.659) dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan untuk uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 43,031 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. dan nilai F tabel pada alpha 5% adalah 3,09 maka nilai Fhitung (43,031) > F tabel (3,09) dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan untuk uji R (Koefisien Determinasi) diperoleh nilai sebesar 0,454 atau 45,4%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja pegawai (Y) 45,4% dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan disiplin kerja sedangkan sisanya 54,6%